Minggu, 30 Desember 2007

Kuku Pakai Kutek


Apa yang disebut pewarna kuku adalah sesuatu yang diletakkan diatas kuku yang digunakan oleh wanita dan memiliki lapisan permukaan. Benda ini tidak boleh digunakan jika ia akan mengerjakan shalat karena benda ini akan menghambat sampainya air ke kuku. Dan segala sesuatu yang menghambat sampainya air tidak boleh digunakan oleh orang yang berwudhu atau mandi wajib.
Alloh Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman, yang artinya: “Maka basuhlah wajah-wajah kalian dan tangan-tangan kalian” (QS: Al-Maidah: 6)
Maka wanita yang menggunakan pewarna kuku akan menghalangi sampainya air ke kuku dan ia tidak dapat dikatakan telah membasuh tangannya (dalam keadaan seperti ini) Ini berarti ia telah meninggalkan suatu kewajiban dalam berwudhu atau mandi wajib.
Adapun penggunaannya bagi wanita yang tidak mengerjakan shalat seperti wanita haidh maka tidaklah mengapa, kecuali apabila hal ini termasuk dalam kebiasaan-kebiasaan khusus wanita kafir maka ia tidak boleh menggunakannya karena itu berarti menyerupai mereka.
Dan saya telah mendengarkan sebagian orang berfatwa bahwa perbuatan ini sejenis dengan menggunakan khuf (sejenis kaos kaki yang terbuat dari kulit) bahwa boleh saja seorang wanita menggunakan pewarna kuku selama sehari semalam jika ia tidak bepergian dan selama tiga hari jika dalam perjalanan. Namun, fatwa ini adalah fatwa yang salah, karena tidak semua yang menutupi anggota tubuh seseorang dapat disamakan dengan khuf, karena mengusap khuf dibolehkan oleh syariah disebabkan hal itu memang benar-benar diperlukan secara umum, karena kaki membutuhkan perlindungan dan penutup sebab ia langsung bersentuhan dengan tanah, batu, hawa dingin dan sebagainya. Karena syariah mengkhusukan bolehnya mengusap diatas khuf.
Barangkali mereka juga mengkiaskannya denngan membasuh surban. Dan, ini adalah dalil yang salah karena surban itu tempatnya dikepala, sementara kewajiban wudhu terhadap kepala telah diringankan pada asalnya (cukup mengusap sekali-pent) berbeda dengan tangan yang harus dibasuh. Karena Rasulullah melarang wanita menggunakan sarung tangan padahal keduanya menutupi kedua tangan. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang tidak boleh mengkiaskan jenis penutup lain yang menghalangi sampainya air terhadap surban dan khuf. Dan merupakan kewajiban bagi seorang muslim untuk selalu berusaha mengerahkan kesungguhannya mencari kebenaran, serta tidak memberikan suatu fatwa kecuali bila ia merasakan bahwa Alloh Ta’ala akan menanyainya tentang fatwa tersebut, karena hal tersebut mengungkapkan syariah Alloh Ta’ala. Dan, Allohlah pemberi petunjuk menuju jalan yang benar.



(Sumber Rujukan: Fatwa-Fatwa Muslimah, oleh Masyayikh)


posting by Bunga KP

Shopping Terus Pantang Mundur!!


Oleh Bunga Kusumah Pertiwi


Perempuan memang identik sama yang namanya belanja. Kalo gak belanja, rasanya ada yang kurang dalam hidup ini (kata saya sih!hehe...).

Tapi jangan sampai, hobi belanja itu jadi kebiasaan yang bikin kita bangkrut alias kantong kering kerontang. Nah, biar kita gak jadi miskin mendadak gara-gara kebanyakan shopping n' gimana caranya biar shopping terasa menyenangkan, saya punya tipsnya nih!

1. Pastikan sebelum pergi belanja, perut kita sudah terisi. Jangan sampai pas lagi asik pilih2 baju, perut kita krubukan. Lagian, kalau udah makan di rumah, menghemat biaya juga. soalnya, kalau di tempat blanja, makanan pada mahal!

2. Tetep, prinsip "kebutujan" dipakai. Jangan membeli sesuatu yg gak perlu. Kalo bisa bawa catatan belanja.

3. Pake baju dan alas kaki yang nyaman. Baju gak perlu ribet+bahan yang berat. Alas kaki juga yang ringan aja. Sendal teplek juga ok. soalnya, klo pke alas kaki hak tinggi, cepet pegel. Belanja kan lumayan lama!

4. Usahakan, bawa uang gak terlalu banyak, biar gak banyak yang dibeli+boros. Bawa seperlunya aja. Pake juga jam tangan atau pengingat waktu lainnya, agar kita gak lupa waktu.

5. Usahakan cari barang atau produk yang lagi SALE! lumayan tuh, bisa ada sisa buat beli yg lain.

6. Perhatikan barang belanjaan yang bakal kita beli. Takut-takut ada cacatnya.

7. Awas, hati-hati COPET! Gak usah pake perhiasan yang mencolok, HP dan dompet diumpetin di dalam tas dan tersembunyi.


Nah...gimana, udah siap belanja? Dan yang paling penting, sedia sebotol air putih biar kerongkongan kita tetep seger, belanja pun jadi gak lemes!!

Are U Ready???

Sabtu, 29 Desember 2007

Kekerasan dalam Pacaran, Tau ga?

oleh: Furi Wulandari
Pernah denger KDP ga?
yups...bener banget, KDP alias Kekerasan Dalam Pacaran memang sedang banyak diperbincangkan oleh media-media massa. Tapi, ga sedikit juga ko, banyak masyarakat yang belum mengenal istilah ini.
KDP...bener ga sih ada?
heran ya...pacaran yang seharusnya dihiasi dengan kebahagiaan dan rasa saling menyayangi justru banyak disalah artikan..dan justru malah dipenuhi dengan tekanan-tekanan yang bersifat mental ataupun fisik, bahkan banyak juga yang dipenuhi dengan kekerasan emosional dan seksual.
Saya sempat merasa bingung, kenapa ya pacaran yang diharapkan sebagai proses saling berbagi kasih dan saling mengenal...kadang dinodai dengan kekerasan, dan khususnya perempuan rentan menjadi korbannya?
perempuan sering dijadikan korban kekerasan , karena ada ketidakseimbangan relasi antara perempuan dan laki-laki. Yang menjadi sulit, budaya sepeti itu sudah mengakar dalam masyarakat.
So...mulai dari sekarang, kita sebagai cewek-cewek yang memegang teguh hak-hak asazi perempuan, harus melawan apa yang dinamakan K D P...jangan sampe itu terjadi dalam hubungan yang sekarang kita jalani.
Setuju gak??

Rabu, 19 Desember 2007

Tukang Ngamen Gak Asik

Oleh Bunga Kusumah Pertiwi
Banyak banget pengamen yang berkeliaran di kota Bandung ini. Dari anak kecil sampai yang udah ubanan. Semua campur aduk turut meramaikan kota Bandung dengan nyanyian-nyanyian mereka. Maklum, ngamen saat ini sudah menjadi salah satu sumber penghidupan.
19 Desember kemarin, ceritanya saya mudik pulang kampung untuk rayain Idul Adha bareng keluarga di Subang. Di setiap stopan lampu merah, slalu saja ada tukang ngamen. dari mulai anak kecil sampai orang tua. salah satu pengamen, seorang bapak tua dengan alat musiknya, suling. Pas bagian si bapak yang ngamen, banyak penumpang angkot, yang saat itu kebetulan penuh, memberi uang receh pada bapak tersebut. Malah ada seorang wanita yang memberi uang 5000-an buat sang bapak pengamen suling itu.
Kemudian, di stopan lampu merah berikutnya, ada tiga orang anak muda yang bermaksud untuk ngamen juga. Lalu mereka mulai menyanyikan lagu. Lagu yeng mereka nyanyikan berbahasa Sunda yang isinya (saya tidak terlalu hapal), intinya, "perempuan cantik itu smuanya orang gak bener". Begitulah isinya.
Sebagian besar penumpang yang kebetulan perempuan itu, (mungkin) merasa cantik juga, merasa tersinggung dengan lirik lagu yang dinyanyikan sang pengamen. Alhasil, ketika pengamen itu selesai bernyanyi, tak ada seorangpun yang mau memberi uang padanya. termasuk saya karena kebetulan, pada waktu itu saya gak punya receh. Tadinya, saya kira mungkin mereka juga gak punya recehan untuk diberikan pada sang pengamen tsb. Lalu, gerombolan pemuda itu pun meninggalkan angkot dengan kecewa.
Tak lama, ada seorang ibu yang nyeletuk. "Lagunya menghina perempuan sih!" Lalu, penumpang lainnya pun mengiyakan. Saya hanya tersenyum, walau sebenarnya saya juga agak tersinggung sama lirik lagu pengamen itu (hehe...).
So, buat pengamen, kalau memang niat ngamen untuk cari nafkah skaligus kasih hiburan buat penumpang, cari lirik lagu yang gak menyinggung orang lain. Beda dengan pengamen tua tadi, dia memainkan suling dengan lihai dan membuat kita kagum. Lagipula, ada nilai plusnya juga. Itung-itung mengenalkan alat musik tradisional tersebut yang berasal dari Jawa Bara itu.
Kita tahu, perempuan sering dijadikan bahan ejekan, bahan omongan cowok-cowok gak bertanggung jawab. Dan menurut saya, itu suatu pelecehan yang gak adil! Kan gak semua cewek kayak gitu.
Trusss...buat para perempuan, harus bisa jaga sikap juga depan orang lain. Jangan mau jadi bahan omongan orang lain, apalagi omongan2 jelek, soalnya bisa merembet juga sama perempuan-perempuan lain yang jelas-jelas gak salah. Okeh....?!

Rabu, 12 Desember 2007

Sekapur Sirih

Jadi peuyempuan tuh emang gampang-gampang susah...! Tapi buat kami berdua, justru ngerasa bangga banget deh jadi peuyempuan. Gak keukur gimana rasanya jadi peuyempuan apalagi bisa berguna untuk orang banyak.So...dengan adanya blog yang kami buat ini, smoga aja smua posting yang kita tulis bisa jadi bahan yang bermanfaat buat yang bacanya, khususnya peuyempuan2 kaya kita ini...
Cukup prihatin ya, ngeliat berita-berita di media massa yang ngeliput soal peuyempuan yang jadi korban kekerasan di masyarakat, atau juga peuyempuan lain yang justru malah dijadiin bahan "eksploitasi" pihak-pihak yang gak bertanggung jawab dan gak punya moral dan perasaan sama sekali. Kami berdua sih pengennya menjadikan blog ini sebagai media para peuyempuan buat curhat bareng ngungkapin segala keluh kesah mengenai kepedulian kita terhadap dunia peuyempuan...
Ayo kita bareng-bareng, asah rasa kepeduliaan kita lewat blog ini!